UMKM Melek Data & AI

UMKM Melek Data & AI

Di tengah ketatnya persaingan dan cepatnya perubahan perilaku konsumen, pelaku UMKM tidak bisa lagi hanya mengandalkan intuisi. Untuk bertahan dan berkembang, dibutuhkan pendekatan yang lebih cerdas yakni berbasis data dan teknologi.  

Namun, realitanya banyak UMKM masih mengandalkan cara-cara lama. Menjawab tantangan ini, PT Neuronworks Indonesia menghadirkan solusi melalui webinar edukatif bertajuk “AI & Data Analytics untuk UMKM” pada hari Kamis lalu tanggal 19 Juni 2025 yang diadakan secara daring melalui Zoom. 

Kenapa UMKM Perlu beralih ke Data dan AI? 

Menurut laporan Google & Bain & Company (2022), lebih dari 70% UMKM di Indonesia belum memanfaatkan data secara maksimal. Akibatnya, banyak keputusan bisnis yang diambil tanpa dukungan analitik, mulai dari perencanaan stok hingga strategi pemasaran. 

Padahal, saat ini AI dan data analytics sudah bisa membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan penting seperti: 

  • Produk apa yang paling disukai pelanggan? 
  • Kapan waktu paling ramai transaksi terjadi? 
  • Berapa banyak stok yang harus disiapkan bulan depan? 

Semua itu bisa dijawab dengan alat bantu yang tepat dan tidak harus rumit. 

Mengenal DataVidya: Tools AI Analytics untuk UMKM 

Di webinar ini, Neuronworks juga memperkenalkan solusi konkrit: DataVidya, sebuah platform analytics yang dirancang khusus untuk UMKM. 
Apa yang bisa dilakukan dengan DataVidya? 

  • Analisis otomatis dari laporan penjualan atau interaksi pelanggan 
  • Rekomendasi produk potensial & segmentasi pelanggan 
  • Prediksi lonjakan permintaan berbasis data historis dan tren pasar 
  • Dashboard interaktif untuk visualisasi insight bisnis 

Yang menariknya semua bisa digunakan tanpa latar belakang teknis. Cukup unggah data, dan sistem DataVidya akan memberikan insight yang bisa langsung diterapkan. 

Tren yang Mendukung Inisiatif AI Data Analytics 

Transformasi digital untuk UMKM bukan sekadar wacana. Pemerintah Indonesia lewat Kominfo menargetkan jutaan UMKM go digital setiap tahun. Sementara, McKinsey (2021) menyebut bahwa digitalisasi UMKM dapat menambah hingga USD 140 miliar terhadap PDB Indonesia pada 2030 jika dioptimalkan. 

Namun, adopsi AI masih minim karena dianggap rumit. Neuronworks mencoba menjembatani gap ini dengan edukasi dan penyediaan alat bantu yang mudah digunakan oleh pelaku usaha kecil. 

Melalui webinar ini, Neuronworks mengajak UMKM untuk tidak takut mencoba teknologi. Di akhir acara, peserta diberikan akses ke free trial tools AI Analytics yang dapat digunakan untuk pengalaman awal dalam memahami data pelanggan mereka sendiri. 

Webinar ini bukan hanya menyampaikan teori, tapi membekali peserta dengan langkah awal menuju pengambilan keputusan berbasis data yang berdampak langsung ke bisnis mereka. 


Banyak pelaku yang masih berpikir “nanti saja” atau “belum saatnya.” Tapi kebenarannya yang bergerak lebih dulu akan lebih siap menghadapi perubahan. 

Melalui acara ini, Neuronworks membuktikan bahwa AI dan data analytics bukan hanya untuk perusahaan besar. Dengan alat seperti DataVidya, kini UMKM pun bisa mengambil keputusan dengan percaya diri dan presisi. 

Visit neuronworks.co.id untuk mengetahui lebih banyak tentang solusi digital kami 
Follow @neuronworks di Instagram & LinkedIn untuk tips teknologi dan informasi event selanjutnya. 

Berita Rekomendasi

4 Point Penting Dalam Menjaga Keamanan Aplikasi

11/11/2024

4 Important Points in Maintaining Application Security

In the current era of industry 4.0, more and more digital-based business startups are emerging, they come with businesses that require the implementation of reliable technology. Technology that supports cross-border access capabilities...

View
Agent AI Datavidya untuk Bisnis

18/06/2025

Agent AI Datavidya untuk Bisnis

Pernah merasa bisnis jalan di tempat meskipun data sudah menumpuk? 🤔Angka-angka penjualan, laporan stok, hingga perilaku pelanggan sering kali hanya berakhir sebagai tumpukan dokumen. Sayangnya, semua data itu tidak serta-merta…

View
HR dan Sistem Kerja New Normal

11/11/2024

HR and the New Normal Work System

It does not feel like it has been going on for more than three months of the PSSB (Large-Scale Social Restrictions) Program in Indonesia due to the Covid-19 Pandemic. The community certainly hopes that the pandemic disaster will pass quickly. This pandemic...

View