Pentingnya Mengetahui Karakteristik Sebuah Proyek

Pentingnya Mengetahui Karakteristik Sebuah Proyek

Seringkali kita mengenal istilah “proyek” dalam sebuah pekerjaan, tujuan proyek di perusahaan adalah untuk mencapai hasil yang sejalan dengan visi, misi, dan strategi organisasi, seperti meningkatkan produktivitas, menciptakan produk baru, atau memenuhi permintaan pasar.

Tapi tau nggak ? ternyata proyek mempunyai beberapa karakteristik agar bisa di katakan sebuah proyek, apa saja itu ? Mari kita baca untuk lebih tau pentingnya mengetahui karakteristik sebuah proyek untuk perusahaan.

  • Proyek Memiliki Tujuan yang Unik

Setiap proyek harus memiliki tujuan yang jelas. Misalnya, banyak programmer direkrut oleh perusahaan untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi, tetapi setiap aplikasi dibangun oleh perusahaan dengan membawa keunikannya masing-masing. Maka dari itu proyek harus mempunyai tujuan (objective) dan pentingnya mengetahui karakteristik proyek perusahaan yang terdefinisi dengan baik.


  • Proyek Bersifat Sementara.

Proyek bersifat sementara karena memiliki batas waktu yang jelas, dimulai dari tanggal mulai hingga tanggal selesai yang telah ditentukan sebelumnya. Karakteristik ini mencerminkan bahwa proyek dirancang untuk mencapai tujuan tertentu dalam periode waktu tertentu. Biasanya, proyek mencakup jadwal terperinci yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian, sehingga setiap tahap dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.


  • Proyek dikembangkan Menggunakan Elaborasi Progresif.

Elaborasi progresif berarti berkembang dalam langkah-langkah pelaksanaan dan berlanjut secara bertahap berdasarkan suatu perincian kemajuan tertentu. Proyek sering didefinisikan secara luas, dan seiring berjalannya waktu, dengan menggunakan elaborasi progresif detail spesifik proyek menjadi lebih jelas.


  • Proyek Membutuhkan Sumberdaya.

Proyek membutuhkan sumberdaya dari berbagai area atau bidang meliputi manusia, hardware, software dan aset-aset lainnya yang bersifat sementara. Tim proyek akan dinyatakan bubar setelah proyek selesai. Banyak proyek melibatkan antar departemen atau instansi lain dan memerlukan tenaga dari berbagai keahlian yang bisa secara full-time pada posisinya.


  • Proyek Harus Memiliki Pelanggan atau Sponsor Utama.

Kebanyakan proyek terdapat pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder), tetapi salah satunya ada yang sebagai sponsorship yang menyediakan arahan dan mendanai dari proyek tersebut.


  • Proyek Mengandung Ketidakpastian.

Karena proyek memiliki karakteristik khusus, sering kali sulit mendefinisikan tujuan secara jelas, mengestimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, berapa biaya yang diperlukan. Faktor-faktor tersebut sering sebagai penyebab munculnya kendala atau tantangan apalagi proyek yang melibatkan teknologi yang relatif baru.


Kesimpulan

Dikarenakan banyaknya jenis proyek maka pentingnya mengetahui karakteristik proyek perusahaan, dengan demikian akan membantu dan mempermudah suatu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan. Jika informasi ini bermanfaat, jangan lupa untuk terus mengikuti kami agar tidak ketinggalan pembaruan selanjutnya.

Berita Rekomendasi

5 Tips Sederhana untuk Menulis Kode Python Clean

11/11/2024

5 Tips Sederhana untuk Menulis Kode Python Clean

Bagaimana Anda menulis kode Python CLEAN? Mengikuti proses lima langkah sederhana ini akan memastikan bahwa kode Anda berfungsi dengan baik, dan memaksimalkan apa yang ditawarkan Python. Siap mempelajari cara menulis…

Lihat
Meningkatkan Kualitas Kode dan Efisiensi Development dengan Git Hooks

12/11/2024

Meningkatkan Kualitas Kode dan Efisiensi Development dengan Git Hooks

Pengembangan perangkat lunak yang efektif dan efisien membutuhkan langkah-langkah yang hati-hati sepanjang siklus pengembangan. Salah satu aspek penting adalah memastikan bahwa setiap commit yang masuk ke repositori memenuhi standar kualitas…

Lihat
Stop Tebak-Tebakan! Gunakan AI untuk Keputusan Bisnis Anda 

13/08/2025

Stop Tebak-Tebakan! Gunakan AI untuk Keputusan Bisnis Anda 

Dalam dunia bisnis, pengambilan keputusan yang tepat bukanlah hasil dari sekadar insting atau feeling. Kesalahan dalam memprediksi permintaan pasar dapat berakibat fatal — mulai dari kehilangan peluang penjualan karena kehabisan…

Lihat