Di tengah dinamika pasar yang terus berubah, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Perubahan perilaku konsumen terjadi begitu cepat, tren bisnis berkembang dalam hitungan minggu, dan persaingan tidak hanya datang dari kompetitor lokal, tetapi juga dari ekosistem digital—mulai dari platform e-commerce hingga media sosial. 

Di tengah perubahan tersebut, pertanyaannya adalah: apakah UMKM sudah siap menyikapi perubahan ini dengan strategi yang tepat? Kenyataannya, banyak pelaku usaha masih mengandalkan intuisi atau pengalaman pribadi dalam mengambil keputusan strategis, seperti: 

• Menyesuaikan harga jual 
• Menyusun kampanye promosi 
• Mengidentifikasi pelanggan potensial dan loyal 

Padahal, seluruh keputusan tersebut akan jauh lebih akurat dan berdampak jika didasarkan pada analisis data bisnis yang konkret. 

Tantangan Nyata di Lapangan

Berdasarkan berbagai laporan, termasuk dari Google & Bain (2022), McKinsey & Company (2021), dan World Bank (2023), beberapa tantangan utama yang dihadapi UMKM dalam memanfaatkan data dan teknologi adalah: 

1. Kurangnya literasi digital 
   Banyak pelaku UMKM belum memahami bagaimana membaca dan menggunakan data untuk pengambilan keputusan. 

2. Keterbatasan waktu dan sumber daya manusia 
   Fokus utama UMKM berada pada operasional harian, sehingga tidak memiliki kapasitas khusus untuk analisis data. 

3. Kompleksitas alat bantu yang tersedia 
   Sebagian besar tools analytics di pasaran dirancang untuk perusahaan skala besar dengan tim teknis khusus. 

4. Infrastruktur yang belum memadai 
   Terbatasnya akses perangkat, koneksi internet, dan anggaran sering kali menjadi penghambat digitalisasi. 

Sebagai jawaban atas tantangan tersebut, Neuronworks menghadirkan DataVidya, sebuah platform AI Data Analytics yang dirancang khusus untuk mempermudah UMKM dalam memahami dan mengelola data bisnis secara mandiri. 

DataVidya hadir sebagai alat bantu berbasis Artificial Intelligence (AI) yang ringan, sederhana, dan mudah digunakan tanpa memerlukan keahlian teknis atau coding. 

Fitur Unggulan DataVidya:

1. Analisis Data Penjualan Otomatis Pengguna cukup mengunggah file transaksi (Excel, CSV), dan sistem akan secara otomatis menampilkan: 

• Produk dengan performa terbaik 
• Waktu penjualan tertinggi 
• Tren penjualan harian/mingguan/bulanan 

2. Prediksi Permintaan 

Dengan machine learning, DataVidya mampu menganalisis pola historis dan tren musiman untuk: 

• Memproyeksikan potensi permintaan produk 
• Membantu perencanaan stok dan produksi lebih akurat 

3. Visualisasi Insight yang Informatif 

Seluruh hasil analisis disajikan dalam bentuk dashboard visual yang mudah dipahami. 
Tidak diperlukan latar belakang teknis—cukup unggah data, dan sistem akan menampilkan insight yang bisa langsung digunakan. 

Siapa yang Cocok Menggunakan DataVidya?

• Pelaku UMKM retail (fashion, kuliner, kebutuhan harian) 
• Penyedia jasa (konsultan, pelatihan, agensi digital) 
• Penjual online di marketplace atau media sosial 
• Bisnis skala kecil-menengah hingga enterprise yang ingin lebih memahami pelanggannya 

Dengan dukungan AI dari DataVidya, UMKM dapat: 

• Mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan 
• Meningkatkan efektivitas strategi pemasaran 
• Meningkatkan efisiensi operasional 
• Mengidentifikasi peluang pertumbuhan yang belum tergarap 

Riset McKinsey (2021) menyatakan bahwa UMKM yang mulai mengadopsi teknologi data dan AI berpotensi meningkatkan pendapatan hingga 20–30% hanya dalam waktu satu tahun. 

Saat ini, data bukan lagi menjadi hak istimewa perusahaan besar. UMKM pun dapat mengakses kekuatan analitik yang sama melalui alat bantu yang sederhana, praktis, dan terjangkau. 

DataVidya adalah jembatan antara bisnis kecil dan teknologi pintar. 
Kini, saatnya UMKM mengambil keputusan bisnis berbasis data—lebih cepat, lebih tepat, dan lebih berdampak. 

Pelajari lebih lanjut di: www.neuronworks.com 
Ingin konsultasi atau mencoba DataVidya secara langsung? Hubungi tim kami sekarang.