Basic LAMP Configuration

Basic LAMP Configuration

Basic LAMP Configuration merupakan akronim dari sistem operasi Linux, Apache HTTP Server, MySQL relational database management system, dan bahasa pemrograman. Hal itu mewakili sebuah konsep dalam membangun infrastruktur aplikasi web mencakup :

Konsep Dasar Membangun Infrastruktur

– Sistem Operasi Server,

– Web Server,

– Database,

– Bahasa Pemrograman Web,

keempat hal diatas menjadi syarat utama berjalannya suatu aplikasi web.

Biasanya digunakan varian Linux untuk Sistem Operasi Server nya, lalu untuk Web Server misal digunakan Nginx (baca : enjinex). Lakukan proses instalasi antara lain sebagai berikut.

– Update OS : sudo apt-get update
– Install Nginx : sudo apt install nginx

Untuk mengecek apakah sudah berhasil atau tidak, akses alamat Internet Protocol (IP) pada browser. http://alamat_ip_anda

Adapun command line untuk restart Nginx, lokasi log Nginx, dan show list dalam log sebagai berikut :

– sudo systemctl restart nginx
– cd /var/log/nginx
– sudo cat error.log

Sudo merupakan perintah command line yang mengizinkan user biasa untuk memodifikasi Sistem Linux.

Setelah memiliki Web Server, selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah databaseDatabase ini diperlukan sebagai media penyimpanan data dari aplikasi yang berjalan pada Web Server. Beberapa command line untuk instalasi dan pengaturan database MySQL (misal digunakan MySQL) adalah sebagai berikut:

command line untuk instalasi dan pengaturan database MySQL

– Install : sudo apt install mysql-server

– Setup : sudo mysql_secure_installation

– Remove : sudo apt-get remove mysql-server

– User Access : sudo mysql -u root -p

– Add authentication password : ALTER USER ‘root’@’localhost’ IDENTIFIED WITH mysql_native_password BY ‘Password123@’;

– Apply change : FLUSH PRIVILEGES;

– Check authentication status : SELECT user, authentication_string,plugin,host FROM mysql.user;

– Keluar : Exit;

Bahasa Pemrograman Web berperan sebagai penghasil konten dinamis pada suatu Web Server. Misal digunakan PHP sebagai bahasa pemrograman aplikasi pada server tersebut.

– Install : 

– Check version : php -v

Selain itu, pada PHP diperlukan juga beberapa extension tambahan yang menunjang fungsionalitas PHP, antara lain :

Extension

Untuk mencoba apakah semua sistem sudah berhasil terintegrasi semua dan terbaca dengan baik, dapat dilakukan dengan membuat halaman PHP berisikan script “phpinfo();”.

– Akses direktori root : cd /var/ww/html/ (misal yang digunakan adalah tersebut)

– Cek/Lihat direktori : ls

– Buat direktori baru : sudo mkdir project01 (misal nama direktori/folder adalah project01)

– Akses direktori : cd /var/ww/html/project01/

– Membuat halaman : sudo touch index.php

– Check long list format : ls -l

– Edit file content : sudo nano index.php

– Isi pada index.php : “phpinfo();”

Lalu simpan dan keluar dari editor. Akses file tersebut pada browser sesuai dengan host/IP yang digunakan. Contoh http://server_ip/project01/index.php.

Jika informasi seperti ini bermanfaat segera hubungi kami untuk informasi seputar dunia teknologi menarik lainnya.

Berita Rekomendasi

Pentingnya Mengetahui Karakteristik Sebuah Proyek

11/11/2024

Pentingnya Mengetahui Karakteristik Sebuah Proyek

Seringkali kita mengenal istilah “proyek” dalam sebuah pekerjaan, tujuan proyek di perusahaan adalah untuk mencapai hasil yang sejalan dengan visi, misi, dan strategi organisasi, seperti meningkatkan produktivitas, menciptakan produk baru,…

Lihat
Bagaimana Cara Merawat Laptop Dengan Baik

11/11/2024

Bagaimana Cara Merawat Laptop Dengan Baik

Saat ini laptop sepertinya sudah bukan menjadi barang mahal lagi, kini banyak tersedia dipasaran mulai low end hingga high end. Banyak orang sudah memilikinya baik hanya digunakan untuk gaya hidup,…

Lihat
Laravel Best Practice Standard

12/11/2024

Laravel Best Practice Standard

Laravel adalah web application framework dengan syntax yang ekspresif dan elegan. web application framework menyediakan struktur dan titik awal untuk membuat aplikasi Anda, memungkinkan Anda fokus pada pembuatan sesuatu sambil memikirkan detailnya. #1. Prinsip Single Responsibility…

Lihat