Dalam pengembangan perangkat lunak, menjaga kualitas kode merupakan hal yang sangat penting. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kode adalah dengan menerapkan standarisasi pada proses pengembangan. Git, sebagai sistem kontrol versi yang populer, menyediakan alat yang berguna untuk memeriksa kode sebelum melakukan commit menggunakan apa yang disebut Git hooks.
Apa itu Git Hook ?
Git hook memungkinkan tim developer untuk mengeksekusi skrip otomatis sebelum atau setelah perintah Git tertentu dijalankan. Dengan skrip ini, user bisa menyesuaikan perilaku internal Git dengan mengotomatiskan tindakan tertentu pada tingkat program dan deployment.?? Skrip khusus apa pun dapat ditempatkan di salah satu git hooks. Ini akan memastikan developer mengikuti serangkaian pedoman selama proses pengembangan. Misalnya, kebijakan perusahaan menyatakan bahwa tidak boleh ada fungsi yang memiliki lebih dari 50 lines/baris kode, maka kita bisa menempatkan pedoman ini dalam bentuk skrip di hook pre-commit hook.
Kenapa kita perlu menggunakan Git Hook?
Beberapa manfaat implementasi Git hooks yaitu
- Standarisasi Proses Kerja: Git hook memungkinkan penerapan aturan, tes, atau proses yang konsisten sebelum atau setelah peristiwa tertentu terjadi, memastikan konsistensi dalam pengembangan perangkat lunak.
- Peningkatan Kualitas Kode: Dengan menggunakan pre-commit hooks, kesalahan kode dapat dideteksi sebelum masuk ke repositori, memastikan kode yang di-commit memiliki kualitas yang baik.
- Automatisasi Tugas Rutin: Git hooks dapat digunakan untuk menjalankan skrip otomatis seperti notifikasi, proses build, atau pemeriksaan kode, menghemat waktu pengembang.